ZANARIAH ABDUL RAHMAN dengan HARAPAN. Apakah Yang Diharap oleh ZANARIAH?

>> Tuesday, January 14, 2014











SETANGGI KOTA BHARU XLVII


Dalam ruangan SETANGGI KOTA BHARU ini Insyallah kami akan siarkan sekumpulan puisi-puisi yang pernah disiarkan dalam akhbar MINGGUAN KOTA BHARU  di sekitar tahun 1960an-1970an.

Kami harap penyiaran puisi-puisi ini mendapat restu daripada para pengkaryanya, dan sementara itu sambutlah salam hormat dari kami.

Mengisi SETANGGI KOTA BHARU XLVII ini,  kita siarkan  sebuah puisi karya  ZANARIAH ABDUL RAHMAN, berjodol  HARAPAN.

Sambutlah salam hormat  takzim dari kami dan selamat membaca.


HARAPAN

Semusim mawar layu

Bersama cinta retak

Dan hati yang terkulai

Di gurun tandus

Terbiar.


Menanti titisan gerimis

Di hari-hari gersang

Untuk mengobat kepedihan

Jiwa yang keseksaan.

Kini cinta memburu muara

Meniti jambatan merah

Ke mercu perangkaan

Jauh di hadapan.


Di mana bertakhta bulan

Sinarnya keemasan

Di sanalah harapan

Segarlah mawar kembali

Dan abadi seusia zaman.







ZANARIAH ABDUL RAHMAN


 

0 comments:

Post a Comment

  © Blogger template Werd by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP